GAMBARAN PERESEPAN BENZODIAZEPINE DI APOTEK KIMIA FARMA MUTIARA JAYAPURA TAHUN 2019

https://doi.org/10.47539/gk.v12i1.131

Authors

Keywords:

eresepan, benzodiazepine, Apotek, Jayapura

Abstract

Benzodiazepine adalah golongan obat penenang atau sedatif yang digunakan untuk membantu dalam menenangkan pikiran dan melemaskan otot- otot. Benzodiazepine digunakan sebagai pengobatan pada kondisi – kondisi, seperti :Gangguan kecemasan, Serangan panik, Obat penenang, Insomnia, Otot tegang, Kejang, dan Sindrom ketergantungan alkohol.Pemakaian psikotropika khususnya golongan benzodiazepine yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan pembatasan pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan ketergantungan bahakan juga menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai, tidak jarang bahkan menimbulkan kematian (Prakoso, 2016). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peresepanbenzodiazepine di Apotek Kimia Farma Mutiara Jayapura Periode Januari – Desember 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode pendekatan retrospektif yang dilakukan pada bulan Maret 2020dengan total sampel sebanyak 168 resep. Dari total 168 sampel ditemukan bahwa jumlah pasien perempuan lebih banyak persentasenya yaitu 52%, berdasarkan umur kelompok 36-45 tahun lebih banyak persentasenya sebesar 23%, jenis obat Alprazolam yang lebih sering digunakan persentasenya sebesar 34%, kesesuaian dosisdengan pedoman persentasenya sebesar 100%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gambaran peresepanbenzodiazepine di Apotek Kimia Farma Mutiara tahun 2019 sudah sesuai dengan pedoman yang ada.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dariz, Azwar. 2008. Himpunan Peraturan Perundang – Undangan Kefarmasian. Jakarta. ISFI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Profil Kesehatan Indonesia 2010. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dewi, Dian Fuspita. 2013. Farmakologi dan Toksikologi Obat Golongan Benzodiazepine. Medan. USU.

Hadibowo, Martinus. 2017. Pemilihan Efek Samping Dan Gambaran Efek Kombinasi Psikotropika Dalam Usaha Detoksifikasi Ketergantungan Napza Di Panti Rehabilitasi Puri Nurani Tahun 2017. Yogyakarta. USD.

Jas, A. 2008. Perihal Resep & Dosis serta Latihan Menulis Resep. Medan. USU Press.

Kane . 1999. Essentials Of Clinial Gerlatics Edition, USA: Mc Grow – Hill Compatens, 231-245.

Kementerian Kesehatan RI. 2015. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 523 Tahun 2015 tentang Formularium Nasional. Jakarta. Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan RI. 2015. Permenkes RI No.3 Tahun 2015 tentang peredaran, penyimpanan, pemusnahan dan pelaporan narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Prakoso, Rinza Bagus. 2016. Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Dispepsia Rawat Inap di Rumah Sakit X. Surakarta. FF UM.

Riza, M. 2017. Buku Saku Farmasetika Dasar. Jakarta Timur. CV Trans Info Media.

Setiati, S. 2015. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbit Ilmu Penyakit Dalam.

Singh, Ashwinderjeet. 2019. Gambaran Penggunaan Benzodiazepin Pada Pasien Demensia Di RSUP Muhammad Hoesin Palembang Periode Januari 2014 – Juli 2019. Palembang. FK UNSRI.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:Afabeta

Tjay, Jann. 2012. Benzodiazepnes: a major component in unintentional prescription drugs overdosis with analgesics. Journal Pharmacy Practise. Hal 5-16.

Published

2020-11-23

How to Cite

Naiboho, R., Tukayo, B. L. A., & Wandasari, B. D. (2020). GAMBARAN PERESEPAN BENZODIAZEPINE DI APOTEK KIMIA FARMA MUTIARA JAYAPURA TAHUN 2019. GEMA KESEHATAN, 12(1), 38–43. https://doi.org/10.47539/gk.v12i1.131

Issue

Section

Research article