EFEKTIVITAS REBUSAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA KELINCI (Oryctalagus cuniculus)
Abstract
Daun kersen (Muntingia calabura L.) secara tradisional digunakan sebagai obat alternatif karena mengandung senyawa flavonoid yang berkhasiat sebagai antidiabetes. Penelitilian ini bertujuan untuk mengetahui hasil skrining fitokimia rebusan daun kersen (Muntingia calabura L.) dan penurunan kadar glukosa darah pada kelinci (Oryctolagus cuniculus) yang diberi rebusan daun kersen (Muntingia calabura L.) dengan konsentrasi 5% v/v, 10% v/v, 15% v/v, 20% v/v, dan 25% v/v. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium yang dilaksanakan pada bulan April 2018, bertempat di Laboratorium Farmasi Poltekes Kemenkes Jayapura dan Laboratorium Farmasi FMIPA Universitas Cenderawasih, Jayapura. Sebanyak 7 ekor kelinci jantan lokal, dan berat badan 1,2-2,5 kg. Kelinci diberi pembebanan glukosa 50% kemudian masing-masing kelinci diberi perlakuan Na-cmc sebagai kontrol negatif, akarbose sebagai kontrol positif, dan rebusan daun kersen dengan konsentrasi 5% v/v, 10% v/v, 15% v/v, 20% v/v, dan 25% v/v. Darah diambil dari vena telinga kelinci pada menit ke 0, 30, 60, 90, dan 120 untuk melihat penurunan kadar glukosa darah. Hasil skrining fitokimia rebusan daun kersen (Muntingia calabura L.) menunjukkan terdapat senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Penurunan kadar glukosa darah yang diberi rebusan daun kersen (Muntingia calabura L.) 5% sebesar 15 mg/dl, 10% sebesar 20 mg/dl, 15% sebesar 27 mg/dl, 20% sebesar 29 mg/dl, dan 25% sebesar 35 mg/dl.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2018-10-10
How to Cite
Titihalawa, D. R., Tukayo, B. L. A., & Paepadaseda, M. F. (2018). EFEKTIVITAS REBUSAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA KELINCI (Oryctalagus cuniculus). GEMA KESEHATAN, 10(1), 9–15. https://doi.org/10.47539/gk.v10i1.2
Issue
Section
Research article
Copyright & Licensing
Copyright Notice Authors who publish with Gema Kesehatan (GK) agree to the following terms: Authors retain copyright and grant Gema Kesehatan (GK) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC-BY-SA
Most read articles by the same author(s)
- Ronaldo Brian Persulesi, Brechkerts Lieske Angruni Tukayo, Pratiwi Soegiharti, TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK PADA SWAMEDIKASI NYERI DI KELURAHAN HINEKOMBE DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2018 , GEMA KESEHATAN: Vol. 10 No. 2 (2018): Desember 2018
- Rumanto Naiboho, Brechkerts Lieske Angruni Tukayo, Baiq Daraquthni Wandasari, GAMBARAN PERESEPAN BENZODIAZEPINE DI APOTEK KIMIA FARMA MUTIARA JAYAPURA TAHUN 2019 , GEMA KESEHATAN: Vol. 12 No. 1 (2020): JUNI 2020
- Fitriah A Iriani, Brechkerts Lieske Angruni Tukayo, Uji Mutu Fisik Lotion Kombinasi Minyak Atsiri Daun Zodia (Evodia suaveolens) dan Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) , GEMA KESEHATAN: Vol. 13 No. 1 (2021): Juni 2021
- Dzukharian Munandar, Brechkerts Lieske Angruni Tukayo, Rahayu Samalo, Mersi Naomi Rumayomi, PRESCRIPTION COMPLETNESS FOR MALARIA PATIENTS AT ABEPURA COMMUNITY HEALTH CENTER, JAYAPURA CITY , GEMA KESEHATAN: Vol. 14 No. 2 (2022): Desember 2022