PENGARUH MASASE TENGKUK DAN OTOT PECTORALIS TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU NIFAS HARI KE 1 DAN HARI KE 2 DI PUSKESMAS HARAPAN KABUPATEN JAYAPURA

https://doi.org/10.47539/gk.v10i2.58

Authors

  • Martina Martina Mogan Poltekkes Kemenkes Jayapura

Abstract

Masase tengkuk dan masase otot pectoralis mayor dapat mempengaruhi pengeluaran ASI, Beberapa ibu memberikan ASI ekslusif dan sebagaian lagi tidak memberikan ASI ekslusif karena gangguan pengeluaran ASI. Fenomena yang terjadi dilapangan ibu yang mengalami gangguan pengeluaran ASI hari ke 1 dan hari ke 2 belum dilakukan asuhan kebidanan berupa masase tengkuk dan masase otot pectoralis mayor terhadap pengeluaran ASI pada ibu nifas. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh masase tengkuk dan masase otot pectoralis mayor terhadap pengeluaran ASI hari ke 1 dan ke 2. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain penelitian one-shot Case Study. Sampel sebanyak 30 ibu nifas hari ke 1 dan ke 2 di wilayah kerja Puskesmas Harapan. Teknik analisis data menggunakan uji T – Test. Hasil studi menunjukkan terdapat pengaruh masase tengkuk dan masase otot pectoralis terhadap pengeluaran ASI pada ibu nifas hari pertama dan kedua dengan nila p-value 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Masase tengkuk dan masase otot pectoralis mayor dapat menstimulasi dan meningkatkan pengeluaran ASI pada ibu nifas hari ke 1 dan hari ke 2. Kata kunci : Masase Tengkuk, Masase Otot Pectoralis Mayor, Pengeluaran Asi, Nifas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Budiman (2011). Penelitian Kesehatan Buku Pertama, Refika Aditama. Bandung.

Danuatmadja & Meilasari (2007). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Produksi ASI pada Ibu Pasca Seksio Sesarea di Wilayah Kota dan. Kabupaten Tasikmalaya. Diperoleh tanggal: 20 November 2010.

Manuaba (1998). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB, EGC. Jakarta.

Natoatmodjo (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitan Keperawatan. Jakarta

Roesli. (2012). Panduan konseling menyusui. Jakarta: Pustaka Bunda

Sugiyono (2007). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuntitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Saifuddin AB. (2009). Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, EGC. Jakarta.

Sarwono (2006).Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga, YBP-SP, Jakarta.

Saryono dan Pramitasari.(2008). Perawatan Payudara Dilengkapi dengan Deteksi Dini Terhadap Penyakit Payudara. Jogjakarta: Mitra Cendekia Press

Soetjiningsih (2005). ASI dan Tumbuh Kembang Anak, EGC. Jakarta.

Suherni, dkk (2010). Perawatan Masa Nifas, Fitramaya.Yogyakarta.

Sujarweni (2014). Panduan Penelitian Kebidanan Dengan SPSS, Pustakabarupress. Yogyakarta.

Veralls (2003). Anatomi & Fisiologi Terapan Dalam Kebidanan, EGC. Jakarta

Published

2019-11-30

How to Cite

Mogan, M. M. (2019). PENGARUH MASASE TENGKUK DAN OTOT PECTORALIS TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU NIFAS HARI KE 1 DAN HARI KE 2 DI PUSKESMAS HARAPAN KABUPATEN JAYAPURA. GEMA KESEHATAN, 10(2), 55–60. https://doi.org/10.47539/gk.v10i2.58

Issue

Section

Research article