KONSUMSI TEH BAYAM MERAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER 2 (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Kabupaten Jayapura)
Keywords:
Anemia, Kehamilan, Teh bayam merahAbstract
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia, terutama negara sedang berkembang yang diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia dengan prevalensi berkisar 40-88%. Menurut data Riskesdas (2018), tercatat sebanyak 48,9% atau sebanyak 129.585.000 jiwa mengalami anemia. Pada ibu hamil, paling banyak terjadi pada kelompok umur 15-24 tahun (84,6%). Penyebab anemia dalam kehamilan adalah defisiensi zat besi dan perdarahan akut atau bahkan interaksi keduanya. Angka kejadian anemia pada ibu hamil di Provinsi Papua berdasarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Tahun 2017 sebanyak 43,1%. Zat besi biasa digunakan pada ibu hamil untuk mengatasi anemia, namun efeknya yang membuat ibu hamil tidak nyaman, resistensi obat yang tinggi, dan kemungkinan terakumulasi di tubuh. Karena itu teh bayam merah sebagai pendamping tablet Fe yang dibuat dalam bentuk teh agar mudah dikonsumsi sehingga ibu hamil tetap mendapatkan zat besi yang cukup. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektifitas Konsumsi teh bayam merah terhadap perubahan status Anemia pada ibu hamil yang mendapatkan Suplementasi tablet Fe. Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperiment semu atau Quasy Experiment dengan rancangan pretest and postest non equivalent control group design t-test. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 46 Responden ibu hamil yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pada penelitian ini ibu hamil yang mengalami anemia berada pada kelompok usia reproduksi sehat yaitu usia 20-35 tahun dan memilliki LILA yang kurang dari sama dengan 23,5 cm. Berdasarkan hasil uji t-test independent didapatkan nilai p-value 0,004 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian ekstrak bayam merah bersamaan dengan tablet Fe selama 10 hari secara teratur berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan kadar hemoglobin yaitu sebesar 11,915 gr/dl lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu 10,715 gr/dl.Downloads
References
World Health Organization (WHO). Worldwide Prevalence of Anemia: WHO global database on anemia, Geneva: who press 2013.
Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesia. 2016.
McLean E, Cogswell M, Egli I, et al. Worldwide prevalence of anaemia, WHO Vitamin and Mineral Nutrition Information System, 1993-2005. Public Health Nutr 2009; 12: 444–454.
Dinkes Kota Jayapura. Profil Kesehatan Kota Jayapura 2017. Dinas Kesehatan Kota Jayapura 2017; 72.
Cunningham F G. Physilogy of Pregnancy in William Obstetrics. 21st ed. Jakarta: EGC, 2009.
Astriana W. The Occurrence of Anemia in Pregnant Women Based on Parity and Age. 2017; 2: 123–130.
Manuaba. Buku Ajaran Patologi Obstetri. I. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2009.
Kiswari R. Hematologi dan Transfusi. Jakarta: Erlangga, 2014.
Sudasiyah S. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Puskesmas Bumi Emas Kabupaten Lampung Timur Tahun 2016. Jurnal Kesehatan 2017; 1: 11.
Manuaba. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. I. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2008.
Subarda MH, Helmyati S. Pelayanan antenatal care dalam pengelolaan anemia berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil minum tablet besi. Jurnal Gizi Klinis Indonesia 2011; 8: 7–13.
Sitti W, Udu A, Yulia A, et al. Faktor - Faktor Risiko Usia , Asupan Tablet Fe Dan Status Gizi Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Medula 2014; 2: 131–133.
Rohmatika D, Umarianti T. Uji Laboratorium Pengukuran Kandungan Zat Besi (Fe) Pada Ekstrak Bayam Hijau (Amarathus Hybridus L). 2017; II: 154–159.
Martanti LE, Pramono N, Wahyuni S, et al. The Effect of Zinc and Vitamin C Additional on Healing Process of Second Degree Perineal Wound in Postpartum Authors. 2017; 05: 27531–27535.
Nasution SB. Analisa Kadar Besi (Fe) Pada Bayam Hijau Sesudah Perebusan Dengan Masa Simpan 1 Jam 3 Jam dan 5 Jam. Jurnal Ilmu Pelayanan medis 2 2016; 11: 1–3.
Merida N, Misrawati, Utomo W. Efektifitas Terapi Kombinasi Jus Bayam dan Tomat terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil dengan Anemia. Jurnal Online Mhs [JOM] Bid Ilmu Keperawatan 2014; 1: 1–9.
Fidyatun E, Rachmawati A, Lestari O, et al. Pukis “ Bangga †( Bayam-Mangga ) Untuk Mengatasi Anemia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa 2011; 1: 20–24.
Kementrian Kesehatan. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Epub ahead of print 2014. DOI: 351.770.212 Ind P.
Resty Hima Muliani. Effect of Consuming Red Spinach (Amaranthus Tricolor L) Extract on Hemoglobin Level in Postpartum Mothers. Bellitung Nurs J 2017; 3: 432–437.
Kumar CA, Revathi K, Mohanalakshmi S. A review on edible herbs as haematinics. Int J Pharm 2012; 2: 44–53.
Suwita IK. Pemanfaatan Bayam Merah (Blitum Rubrum) Untuk Meningkatkan Kadar Zat Besi Dan Serat Pada Mie Kering. Jurnal Gizi 2011; 5: 18–34.
Manuaba. Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC, 2014.
Berger C. Laboratory Test And Diagnostic Procedures. 5th ed. Jakarta: Saunders-Elsevier, 2008.
Longo DLH. Hematology and Oncology, 3E: Edition 3, McGraw-Hill Companies, Inc., United States.2016. 55p,329p.
Bothamley J dan MB. Patofisiologi Dalam Kebidanan. Jakarta: EGC, 2011.
Robson, Jason W ES, . Patologi pada kehamilan. Jakarta: EGC, 2012.
Mansjoer A. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculap, 2008.
Mella. Faktor Yang Mempengaruhi Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan 2015; 1: 15–22.
USAID. Multi-Sectoral Nutrition Strategy 2014-2015 Role of Nutrition in Ending Preventable Child and Maternal. 2015; 3–4.
Adriani, M., Wirjatmadi B. Pengantar Gizi Masyarakat. Edisi 4. Jakarta: PrenadaMedia Group. 2016.50-54p.
Semarang D. Profil Kesehatan Semarang. Profil Kesehat kab.semarang 2015; 41: 1–9.
Greer, J.P., Arber, D.A., Gladder, B., List, A. F., Means, R.T. P. Clinical Hematology. 13th ed. Wolters Kluwer Health Adis (ESP), 2013.
Kavle a Justin, Rebecca J. Stolztus , Water Frank, James M Tiel Sch, Sabra s. Kalfat LR e. Assosiation Between Anaemia During Pregnancy and Blood Loos at and After Delivery Among Women With Vaginal Births in Pemba, Island, Zanzibar, Ta.2008.
Cunningham F G. Physilogy of Pregnancy in William Obstetrics. 21 ed. Jakarta: EGC, 2013.125-250p.
Guyton AC dan JEH. Sel Darah Merah, Anemia, dan Poloisitemia. Didalam Fisiologi Kedokteran. Terjemahan: dr. Irawati, dr. L. M. A. Ken Arita Tengadi dan dr. Alex Santoso. Penerbit Buku Kedokteran, E. G. C, Jakarta. 2016.408-15p.
Bakta IM. Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta: EGC, 2006.
Tarwono dan Wartonah. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta: TIM, 2008.
Ratna Putri Aryani. Pengaruh Dosis Ekstrak Air Daun Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L) Terhadap Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Jurnal BioEdukatika 2013; 1: 72–84.
Irianto Kus. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung: Y Rama Widya, 2007.
Hendro Sunaryono. Bertanam 30 Jenis Sayuran. Jakarta: Penebar Swadaya, 2003.
Winarno. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004.
Rumimper E, Posangi J, Wuisan J. Uji Efek Perasan Daun Bayam Merah (Amaranthus Tricolor) Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus). J e-Biomedik 2014; 2: 2–4.
Lameshow. Sample Size Determination in Health Studies: A Practical Manual. Geneva, Switzerland, 2010.
Stefani. EFFECT OF CONSUMING GREEN BEAN ( PHASEOLUS RADIATUS ) JUICE ON MATERNAL BLOOD PROFILE DURING PREGNANCY. Belitung Nursing Journal 2017; 3: 515–524.
Lindung Purbadewi. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Gizi 2013; 2: 31–39.
Muwakhidah. Efek suplementas Fe,Asam folat dan Vitamin B12 Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Pekerja Wanita. Universitas Diponegoro Semarang, 2019.
Kebidanan A, Husada G, Merah B. Pengaruh konsumsi jus bayam merah dan madu terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil. 2014; 9–15.
Widya Juliarti. Hubungan Faktor Penyebab Dengan Kejadian Anemia Di Puskesmas Melur. Jurnal Kebidanan 2017; VIII, Nomo: 25–28.
BJ. CC& B. laboratory Test and Diagnostic Procedures 5th edition. Saunders-Elsevier,2008.
Kesuma Sayuti RY. ANTIOKSIDAN ALAMI dan SINTETIK. Padang: Andalas University Press, 2015.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright Notice Authors who publish with Gema Kesehatan (GK) agree to the following terms: Authors retain copyright and grant Gema Kesehatan (GK) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC-BY-SA
