KOMBINASI COMBO ACUPRESSURE DAN INHALASI AROMATERAPI LAVENDER MENURUNKAN INTENSITAS DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI

THE COMBINATION OF ACUPRESSURE AND LAVENDER AROMATHERAPY INHALATION REDUCES THE INTENSITY OF PRIMARY DYSMENORRHOEA IN ADOLESCENT WOMEN

Authors

  • Somoyani Poltekkes Kemenkes Denpasar, Indonesia
  • Dwi Purnamayanti Poltekkes Kemenkes Denpasar, Indonesia
  • Diyana Yanti Ni Luh Putu Poltekkes Kemenkes Denpasar, Indonesia

Abstract

Dismenorea primer merupakan masalah ginekologi yaitu nyeri haid tanpa adanya kelainan alat genetalia. Banyak remaja putri yang mengalami dismenorea primer hingga ke tahap menganggu bahkan menghentikan aktifitas. Umumnya upaya yang digunakan remaja putri adalah mengkonsumsi analgetik (obat pereda nyeri) untuk menguranginya, namun hal tersebut tidak baik bila dikonsumsi jangka panjang. Terapi kombinasi inhalasi aromaterapi lavender dan combo acupressure bisa menjadi solusi untuk mengurangi dismenorea primer karena dapat meningkatkan kadar hormon endorphin sehingga menurunkan intensitas nyeri. Selain itu terapi kombinasi tersebut aman dan tidak memiliki efek samping. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas pemberian terapi kombinasi inhalasi aromaterapi lavender dengan combo acupressure terhadap intensitas dimenorea primer pada remaja putri. Desain penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan rancangan penelitian Non-randomized pretest and posttest contol group design. Jumlah sampel sebanyak 48 remaja putri yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney untuk membandingkan hasil antara kelompok perlakuan (remaja putri yang diberikan terapi kombinasi inhalasi aromaterapi lavender dan combo acupressure) dan kelompok control (remaja putri yang diberikan terapi kombinasi inhalasi aromaterapi aquabidest dan combo acupressure), serta menggunakan uji Wilcoxon untuk membandingkan hasil pretest dan postest di setiap kelompok. Pada uji Man Whitney p value sebesar 0,003<0,05 berarti terapi inhalasi aromaterapi lavender dengan combo acupressure lebih efektif dalam pengurangan intensitas dismenorea primer. Hasil analisis ini menjelaskan bahwa terapi kombinasi inhalasi aromaterapi lavender dengan combo acupressure lebih efektif menurunkan intensitas dismenorea primer pada remaja putri dibandingkan terapi kombinasi inhalasi aromaterapi aquabidest (tanpa aromaterapi lavender) dengan combo acupressure. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kombinasi antara inhalasi aromaterapi lavender dengan combo acupressure menimbulkan efek yang lebih maksimal untuk menurunkan intensitas dismenorea primer.

Kata kunci: Aromaterapi Lavender, Combo Acupressure, Dismenorea Primer, Remaja Putri

 

Primary dysmenorrhea is a gynecological problem, namely menstrual pain without any abnormalities in the genital organs. Many adolescent girls experience primary dysmenorrhoea to the point where it becomes disruptive and even stops activities. Generally, the effort used by teenage girls is to consume analgesics (pain relievers) to reduce it, but this is not good if consumed long term. A combination therapy of lavender aromatherapy inhalation and acupressure combo can be a solution to minimize primary dysmenorrhoea because it can increase endorphin hormone levels, thereby reducing pain intensity. This combination therapy is also safe and has no side effects. This study aimed to determine the effectiveness of providing combination therapy of lavender aromatherapy inhalation with combo acupressure on the intensity of primary dysmenorrhoea in adolescent girls. The research design was Qast Experimental with a non-randomized pretest and posttest control group design. The sample size was 48 teenage girls using a purposive sampling technique. Data was analyzed using the Man-Whitney test to compare the results of the treatment group and the control group, and the Wilcoxon test was used to compare the results of the pretest and posttest in each group. In the Man Whitney test, the p-value of 0,003<0,05 means that lavender aromatherapy inhalation with combo acupressure is more effective in reducing the intensity of primary dysmenorrhea in adolescent girls than aquabidest aromatherapy with combo acupressure. The results of this study prove that the combination of lavender aromatherapy inhalation with the acupressure combo produces a maximum effect in reducing the intensity of primary dysmenorrhoea.

Keywords: Adolescent girl, Aromatherapy Lavender, Combo Acupressure, Primary Dysmenorrhea

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Somoyani, Poltekkes Kemenkes Denpasar, Indonesia

Jurusan Kebidanan 

Dwi Purnamayanti, Poltekkes Kemenkes Denpasar, Indonesia

Jurusan Kebidanan

Diyana Yanti Ni Luh Putu, Poltekkes Kemenkes Denpasar, Indonesia

Jurusan Kebidanan

Published

2024-06-30

How to Cite

Somoyani, Dwi Purnamayanti, & Ni Luh Putu, D. Y. (2024). KOMBINASI COMBO ACUPRESSURE DAN INHALASI AROMATERAPI LAVENDER MENURUNKAN INTENSITAS DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI: THE COMBINATION OF ACUPRESSURE AND LAVENDER AROMATHERAPY INHALATION REDUCES THE INTENSITY OF PRIMARY DYSMENORRHOEA IN ADOLESCENT WOMEN. GEMA KESEHATAN, 16(1), 1–14. Retrieved from https://gk.jurnalpoltekkesjayapura.com/gk/article/view/435

Issue

Section

Research article