STRATEGI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) DALAM MENANGGULANGI PEROKOK AKTIF PADA REMAJA
THE SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE ON DECREASING ACTIVE SMOKER AMONG ADOLESCENT
Abstract
Seluruh pihak sependapat bahwa rokok dapat merugikan banyak hal dan banyak orang, bungkus rokok sudah memasang berbagai himbauan agar orang tidak merokok atau sekedar berpikir efek dari rokok yang terparah yaitu dapat menyebabkan kematian, akan tetapi masih banyak orang yang menentukan untuk membeli rokok dan merokok. Fenomena remaja yang merokok merupakan bukan suatu hal baru akan tetapi semakin tahun perokok remaja jumlahnya semakin meningkat dan mengkhawatirkan. Maka dari itu sangat diperlukan sebuah metode therapy untuk menghilangkan kecanduan rokok para remaja. Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) diyakini merupakan sebuah solusi metode yang tepat untuk menghilangkan kecanduan merokok pada remaja khususnya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memberitahukan hasil penerapan Strategi Seft (Spiritual Emosional Freedom Technique) dalam menanggulangi perokok aktif dikalangan remaja. Metode penelitian dalam penelitian ini ialah quasi experimental dengan model pretest dan posttest dengan sampel sebanyak 13 remaja yang masih berstatus pelajar yang berada dalam rentang usia 13 – 16 tahun dan merupakan remaja yang merokok. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat 12 data negatif (N) yang artinya ke 12 peserta penelitian “siswa” perilaku merokoknya menurun dari nilai pre test ke nilai post test. Besaran nilai rata-rata dari penurunan itu adalah 6.50. Adapun nilai 78.00 merupakan rengking negatif/Sum of Ranks. Berdasarkan output “Test Statitics” nilai Asymp Sig (2-tailed) sebesar 0,002. Nilai 0,002 lebih kecil daripada < 0,05 sehingga disimpulkan bahwa perilaku merokok pada remaja mengalami perbedaan dan ditarik sebuah kesimpulan bahwa “terapi seft dapat menurunkan kecanduan merokok pada remaja”.
Kata Kunci: Perokok aktif, Remaja, Terapi spiritual emotional freedom technique
All parties agree that smoking can harm many things. Many people, cigarette packs have posted various appeals so that people don't smoke or think the worst effect of smoking is that it can cause death. However, many people still decide to buy cigarettes and smoke. The phenomenon of teenagers smoking is not new. Still, the number of teenage smokers is increasing and worrying every year. Therefore, a therapeutic method is needed to eliminate smoking addiction among teenagers. The Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) is believed to be an appropriate solution for eliminating adolescent smoking addiction. This study aims to inform the results of implementing the Seft Strategy (Spiritual Emotional Freedom Technique) in tackling active smoking among adolescents. The research method in this study was quasi-experimental with pretest and posttest models with a sample of 13 adolescents who were still students in the age range of 13-16 years and were teenagers who smoked. The results of this study stated that there were 12 harmful data (N), which means that the 12 study participants "students" smoking behavior decreased from the pre-test scores to the post-test values. The average value of the decrease is 6.50. The value of 78.00 is a ranking..negative/Sum..of.Ranks. Based on the output of "Test Statistics," the importance of Asymp Sig (2-tailed) is 0.002. The value of 0.002 is more minor than <0.05, so it is concluded that smoking behavior in adolescents is different, and a conclusion is drawn that "soft therapy can reduce smoking addiction in adolescents. "
Keywords: Active smokers, Adolescents, Spiritual emotional freedom technique therapy
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Azmy Ali Muchtar, H.M.Ali Muchtar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice Authors who publish with Gema Kesehatan (GK) agree to the following terms: Authors retain copyright and grant Gema Kesehatan (GK) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC-BY-SA